Perekam Suara Android


Terkadang kita ingin merekam sebuah suara menggunakan smartphone android, entah suara apa pun itu. Apa lagi buat orang-orang yang sangat gemar bermain musik pastinya ingin merekam hasil musiknya sendiri. Menggunakan smartphone android, kita bisa melakukannya namun sebagian orang tidak puas dengan hasil rekaman yang kurang keras suaranya.

Seperti yang kalian ketahui, alat perekam suara bawaan android memang terkadang kurang baik. Misalnya suaranya sangat kecil walau kita sudah bersuara besar. Jadi sangat menyusahkan sekali bagi orang yang gemar merekam suara.

Maka dari itu dalam postingan ini saya berbagi untuk merekam suara yang terdengar kecil, kita bisa keraskan agar terdengar jelas.

Oke, Tentunya kalian harus memiliki sebuah aplikasi yang terdapat pada playstore. Nama aplikasinya adalah HI-Q. Dengan aplikasi tersebut kalian bisa merekam suara yang kecil namun bisa terdengar keras. Itu semua berkat settingan dalam aplikasi tersebut.

Saya menemukan HI-Q di playstore saat menjelajah playstore. Coba-coba tapi ternyata bagus juga untuk merekam suara.

Bukan hanya memperkeras suara namun kalian juga bisa mengecikkan suara. Saya menggunakan HI-Q untuk merekam suara gitar saat saya sedang bermain gitar sambil nyanyi. Walau suara berantakan tapi yang penting untuk hiburan saja hehe.

Kalian juga bisa merubah ukuran kualitas suara. Dalam aplikasi HI-Q terdaftar pilihan untuk merubah ukuran kualitas suara dari mulai 32 sampai 320 kbps.

Format suara juga tersedia MP3, WAV, M4A, OGG, FLAC. Sangat baik untuk merekam karena terdapat banyak pilihan.

Silahkan kalian coba saja untuk merekam suara kentut kalian yang kecil. Pastinya bisa terdengar kencang sekali. Kalian tinggal setting saja aplikasinya. Coba dengarkan dengan suara penuh pasti kalian ngakak wkwk.

Itu saja yang bisa saya bagikan, butuh refreshing untuk menulis karena sekarang pikiran lagi gak karuan wkwk.

Mohon maaf bila ada suatu kekurangan atau kesalahan dalam suatu penjelasan. Karena tidak ada manusia yang sempurna. Semoga bermanfaat bagi para pembaca semuanya, sekian dan terima kasih.

Menggunakan SQLite Di Android


Untuk mengolah database sqlite3 di smartphone android sangatlah mudah. Kita hanya membutuhkan sebuah aplikasi yang terdapat di playstore. Nama aplikasi untuk mengolah database sqlite3 di smartphone android adalah SqlitePrime.

Dalam postingan sebelumnya saya sudah membagikan cara install sqlite3 menggunakan termux dan juga saya membagikan cara membuat database mysql atau pun mengolahnya di smartphone android. Namun kali ini saya berbagi cara mengolah database sqlite3 di smartphone android.

SqlitePrime digunakan untuk membuat database atau pun mengolah database sqlite3 di smartphone android. Jika kalian memahami database sqlite3 dan datang sebagai pemula yang ingin belajar sqlite3 di smartphone android, maka SqlitePrime adalah pilihan yang sangag tepat.

Saya pun memakainya karena dengan tampilannya yang sangat bagus dan juga mudah digunakan untuk mengolah database. Jadi kita tidak perlu khawatir jika kita ingin mengolah database sqlite3 di android.

Dapatkanlah SqlitePrime di playstore, ukurannya juga tidak terlalu besar sehingga ringan saat dijalankan.

Jika kalian sudah mendapatkan SqlitePrime maka cobalah untuk membukannya dan yang pasti kalian akan dihadirkan dalam beberapa pilihan seperti membuka database atau pun membuat database baru.

Database yang dibuat atau yang akan dibuka menggunakan SqlitePrime harus ditempatkan dalam memori internal atau memori eksternal karena tempat penyimpanannya tersedia disana.

Cobalah untuk membuat database, kalian akan melihat kemudahan dalam menggunakan aplikasi SqlitePrime di smartphone android. Karena pada dasarnya database sqlite mudah dijalankan diperangkat manapun seperti smartphone android.

Mungkin kalian juga sudah tahu bahwa database sqlite3 tidak menggunakan username dan password. Itu yang bertujuan untuk digunakan bagi para pemula. Jika kalian ingin database yang lebih baik lagi maka gunakanlah mysql atau pun postgresql.

Oke itu saja yang bisa saya bagikan dulu, kalian bisa mencobanya sendiri di smartphone android kalian. Saya yakin kalian tidak akan kesulitan karena cara penggunaannya memang sangat mudah sekali.

Terima kasih telah berkunjung ke blog Ilmu Teknologi Android. Semoga bermanfaat bagi kalian semuanya, sekian dan terima kasih.

Belajar Pemrograman Di Android


Hai semuanya, apa kabar kalian. Saya yakin pasti kalian baik-baik saja. Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian semuanya karena sudah menjadi pembaca setia blog Ilmu Teknologi Android. Jika kalian baru mengenal blog ini, semoga saja kalian tertarik dan bisa belajar dari blog ini.

Dalam postingan kali ini, saya akan menunjukan cara belajar programing di smartphone android. Saya anggap kalian sudah mengerti apa itu programing. Namun yang bagi yang belum mengerti silahkan baca-baca diberbagai sumber yang tersedia.

Belajar programing tidak harus menggunakan komputer atau pun laptop. Bahkan banyak orang-orang lainnya yang pernah saya jumpai, ketika mereka belajar programing hanya menggunakan sartphone android. Karena sekarang programing sudah tersedia dan dapat dijalankan di smartphone android dengan mudah.

Banyak cara menjalankan bahasa pemrograman di smartphone android, seperti halnya menggunakan termux, website atau pun aplikasi pihak ketiga. Namun saya sarankan lebih baik belajar programing menggunakan aplikasi pihak ketiga yang bisa kalian dapatkan di playstore. Karena menggunakan aplikasi pihak ketiga atau IDE programing di android, belajar jadi sangat nyaman.

Banyak pilihan aplikasi di dalam playstore, namun dalam postingan ini saya sarankan menggunakan aplikasi bernama Dcoder. Aplikasi Dcoder bisa kalian dapatkan di playstore. Kemudian bukan hanya tampilannya yang keren namun juga aplikasi Dcoder memiliki banyak bahasa programing yang bisa kalian pelajari.

Bahasa programing yang tersedia dalam aplikasi Dcoder sangatlah banyak, saya tidak bisa menyebutnya satu persatu namun akan lebih baik jika kalian langsung mendapatkannya di playstore dan mulai untuk belajar.

Kita juga bisa mempelajari css dan html untuk website, disana sudah menyediakannya. Namun aplikasi Dcoder membutuhkan koneksi internet untuk belajar. Karena mungkin tersedia banyak baha pemrograman jadi membutuhkan koneksi internet.

Silahkan dicoba sendiri dan demikian postingan kali ini. Mohon maaf bila ada suatu kesalahan dalam suatu penjelasan karena tidak ada manusia yang sempurna. Semoga bermanfaat bagi para pembaca semuanya, sekian dan terima kasih.

Cara Deploy Python Django Ke Heroku Di Android


Dalam postingan sebelumnya saya sudah berbagi cara install dan menjalankan framework django di smartphone android. Namun dalam postingan kali ini saya akan berbagi cara deploy django ke heroku menggunakan android. Tentu kita bisa membuat website kita dari yang localhost hingga menjadi online.

Sebelumnya juga saya sudah membagikan cara deploy python flask di smartphone android atau bisa kalian baca DISINI.

Saya anggap kalian sudah memahami apa itu django karena disini kita akan mencoba push django ke heroku menggunakan smartphone android. Jika kalian tidak mengerti apa itu django silahkan mencarinya di situs resmi django.

Oke, sekarang kita mulai langkah-langkah push django ke heroku menggunakan smartphone android. Bagi pemula django silahkan baca baik-baik agar mudah dimengerti.

HEROKU
1. Akun Heroku
Jika kalian ingin push aplikasi website kalian ke heroku, kalian harus memiliki akun heroku. Jika kalian tidak memilikinya, kalian bisa mendaftarkan akun di situs heroku.

2. Termux
Termux akan kita gunakan untuk menjalankan perintah-perintah untuk push ke heroku. Jika belum memiliki termux silahkan cari di playstore.

3. Install Gunicorn
Kemudian install gunicorn yang akan diimport ke file Procfile. Install gunicorn berikut.

pip install gunicorn

4. Buat Project Django
Saya rasa untuk membuat project django kalian sudah mengerti. bagi yang masih bingung saya contohkan menulis Hello World

django-admin startproject oo
cd oo
python manage.py startapp aa

oo/urls.py

from django.contrib import admin
from django.urls import path, include
urlpatterns = [
    path('admin/', admin.site.urls),
    path('', include('aa.urls')),
]

aa/views.py 

from django.http import HttpResponse
def index(request):
return HttpResponse('Hello World!')

aa/urls.py

from django.urls import path
from . import views
urlpatterns = [
path('', views.index, name='index'),
]

Kemudian jalankan python manage.py migrate.

5. File Requirements.txt
Kita membutuhkan file requirements.txt yang berisi modul django. Jika termux kalian sudah terinstall django maka buat file requirements.txt seperti berikut di termux

pip freeze > requirements.txt

Lihat isi file requirements.txt, kalian akan melihat seperti dibawah ini:

Django==2.0.3
gunicorn==19.7.1
pytz==2018.3

6. Procfile
Kalian akan membutuhkan file bernama Procfile. file Procfile ini harus diletakan didirectory root project kalian. Kalian isikan script berikut ke dalam Procfile.

web: gunicorn project_saya.wsgi

Di atas tertulis project_saya yang merupakan nama project saya yang berisi file wsgi.py. Kalian bisa menggantinya sesuai nama project kalian.

7. Login Heroku
Sekarang kita harus login ke heroku menggunakan termux, ketikan berikut

heroku login 

Masukan email dan password yang sudah didaftarkan di heroku.

8. Buat Folder Aplikasi
Kemudian buatlah folder aplikasi diheroku, kalian bisa mengetikan

heroku apps:create NamaAplikasiKalian

9. Settings
Dalam file setting kita akan memasukan host yang diizinkan. host yang diizinkan adalah nama aplikasi yang sudah kalian buat seperti diatas, contohnya

oo/setings.py

ALLOWED_HOST = ['NamaAplikasi.herokuapp.com']

10. Static Folder
Karena untuk pertama kita hanya menampilkan tulisan Hello World yang dihosting oleh heroku, maka ketikan berikut di termux

heroku config:set DISABLE_COLLECTSTATIC=1

11. Heroku Local
Jika kalian ingin menjalankan aplikasi kalian di heroku secara local kalian bisa mengetikan

heroku local

12. Push
Jika kalian sudah melengkapi syarat seperti di atas maka sekarang kalian bisa push. Namun sebelum itu kalian harus berada di directory utama aplikasi kalian dan tambahkan folder-folder dan file yang ingin di push seperti berikut

cd oo
git init
git add *
git commit -m "OK"

Kemudian jika sudah menjalankan perintah diatas, sekarang jalankan perintah

git push heroku master

Tunggulah sebentar, termux sedang push aplikasi kita ke heroku.

13. Buka Browser
Jika push sudah selesai sekarang saatnya membuka browser dan memasukan nama aplikasi website kalian. Nama aplikasi website kalian akan muncul di termux ketika kalian selesai push. contohnya seperti berikut

https://eaeaea.herokuapp.com

Lihat hasilnya sekarang kalian sudah berhasil push django ke heroku menggunakan smartphone android. Jika kalian ingin melihat log aplikasi kalian bisa mengetikan di termux

heroku logs

EDIT
Jika kalian sudah keluar dari termux namun ingin push ulang dengan source code yang telah di update, maka kalian bisa login ke heroku di termux dan remote aplikasi kalian, contohnya

heroku login
heroku git:remote -a NamaAplikasiKalian
git add *
git commit -m "OK"
git push heroku master

Sebenarnya masih ada yang ketinggalan tentang database postgresql namun ketika saya mencoba menggunakan database postgresql, dalam modul psycopg2 terdapat error pada path environment. jadi ini sebagai contoh dasarnya saja.

Begitulah cara push django ke heroku menggunakan smartphone android. Mungkin yang baru mencoba akan sangat terasa membingungkan ya, jika kalian bingung atau mendapatkan error silahkan berikan komentar pasti saya bantu.

Demikian postingan kali ini, mohon dimaafkan jika ada suatu kesalahan. Semoga bermanfaat bagi kalian semuanya, sekian dan terima kasih.